BISNIS
INTERNASIONAL
Bisnis internasional merupakan
bisnis yang mempunyai kegiatan-kegiatan melewati batas-batas negara. Definisi
ini tidak termasuk perdagangan internasional dan pemanufakturan di luar
negeri, tetapi juga industri jasa yang berkembang pada bidang- bidang seperti
transportasi, pariwisata, perbankan, periklanan, konstruksi, perdagangan
eceran, perdagangan besar dan komunikasi massa. Karakteristik
yang membedakan bisnis internasional dan domestik adalah bisnis internasional
melibatkan aktivitas yang melintas batas, hal ini berarti menjalankan
bisnis internasional lebih rumit karena negara-negara mempunyai ciri khas, masalah
yang dihadapi lebih kompleks. Bisnis internasional harus mampu bekerja dengan
berbagai kendala perdagangan dan investasi yang ditetapkan suatu pemerintah. Transaksi
internasional melibatkan perubahan mata uang, implikasinya segala hal antar
batas harus dipertimbangkan dalam semua keputusan dan aktivitas yang dijalankan
perusahaan multinasional.
Transaksi
bisnis dilakukan oleh suatu negara dengan negara lain yang dikenal dengan
perdagangan internasional (international trade). Dilain pihak, transaksi
bisnis dilakukan oleh suatu perusahaan dalam satu negara dengan perusahaan
lain atau individu di negara lain yang disebut pemasaran internasional (international
marketing) yang kemudian diartikan sebagai bisnis internasional. Dari
pengertian tersebut, dapat dibedakan bahwa terdapat dua transaksi bisnis
internasional, perdagangan internasional (international trade) yang
merupakan transaksi antar negara biasa dilakukan dengan cara tradisional
yaitu ekspor dan impor. Dengan transaksi ekspor –impor ini maka timbul
neraca perdagangan (balance of trade). Negara dikatakan mengalami
defisit neraca perdagangan jika memiliki nilai impor yang lebih besar dibandingkan
nilai jadi ekspor. Negara dikatakan memiliki neraca perdagangan surplus jika
nilai ekspor lebih besar daripada nilai impor. Besar kecil aliran uang
kas masuk dan keluar antar negara disebut sebagai neraca pembayaran (balance
of payment) .
Neraca
pembayaran mengalami surplus dikatakan bahwa negara tersebut mengalami
pertambahan devisa negara, tapi apabila neraca pembayaran suatu negara
defisit, menunjukkan bahwa negara tersebut mengalami pengurangan devisa negara. Transaksi kedua pemasaran internasional yang biasa disebut sebagai bisnis
internasional (international business) merupakan keadaan dimana suatu
perusahaan dapat terlibat dalam suatu transaksi bisnis dengan negara lain,
perusahaan lain ataupun masyarakat umum di luar negeri. Produk yang dipasarkan
itu tidak saja berupa barang akan tetapi dapat pula berupa jasa. Dalam bisnis
internasional terdapat pula keuntungan serta kerugian. Salah satu keuntungan
dari bisnis internasional adalah negara pengekspor maupun pengimpor mendapatkan
keuntungan dari perdagangan internasional. Negara pengekspor memperoleh
pasar dan negara pengimpor memperoleh kemudahan untuk mendapatkan barang yang
dibutuhkan. Kerugian banyak industri kecil yang kurang mampu
bersaing menjadi gulung tikar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar