Rabu, 25 September 2019

Cara Menyiapkan Wawancara Secara Online atau Offline


Nama : Niluh Putu Aprila P.K.
Kelas : 4EB03
NPM : 25216432
Cara Mempersiapkan/Sikap Wawancara  secara offline dan online

Secara Langsung (Online)
1. First impression
Wawancara kerja bagi pihak HRD adalah tentang impresi awal atau first impression. Saat calon pegawai masuk, segala aspek akan diperhatikan, mulai dari cara berjalan, sampai posisi tubuh. Tunjukkan gestur yang menunjukkan kamu siap untuk melakukan wawancara dengan menegakkan tubuh dan melangkah dengan pasti dan antusias.
Ingat! Jangan gugup dalam melakukan wawancara. Kebanyakan fresh graduate akan gugup menjalani interview, khususnya interview pertaanya. Jika kamu terlihat gemetar karena gugup, kamu akan dinilai sebagai orang dengan mental yang tidak kuat. Trik agar kamu tidak mudah gugup, tetap fokus dan persiapkan diri dengan membaca dan mendengar pengalaman-pengalaman orang lain yang sudah pernah menjalani wawancara.

2. Penampilan fisik (sederhana namun elegan, perhatikan pakaian)
Penampilan fisik menjadi poin tersendiri yang akan dinilai oleh HRD. Tergantung dari perusahaannya, jika kamu melamar ke perusahaan yang bergerak di bidang bisnis, tentulah kamu harus berdandan rapih, lengkap dengan kemeja dan celana bahan. Namun, jika perusahaan yang kamu lamar merupakan perusahaan yang bergerak di bidang kreatif, tunjukkanlah jati dirimu yang kreatif dalam pakaianmu. Satu yang paling penting, gunakan pakaian yang rapih dan sederhana, namun tetap terlihat elegan di mata interviewer. Khusus bagi perempuan, jangan terlihat terlalu menor dan memakai perhiasan yang berlebihan. Peringatan juga bagi para kaum adam untuk merapihkan penampilan rambutnya agar terlihat rapih dan tidak acak-acakan. Jika memiliki rambut yang panjang, cobalah untuk mengikatnya agar terlihat lebih baik.
3. Tepat waktu
Cara ini efektif untuk menanggulangi hal-hal tidak terduga yang akan terjadi. Pihak perusahaan pun akan menilai hal ini sebagai poin plus. Datanglah paling tidak 15 menit sebelum waktu janji wawancara yang telah ditentukan. Persiapkan juga kelengkapan-kelengkapan untuk wawancara jauh-jauh hari sebelum hari H seperti CV, ijazah, surat lamaran, dan lain-lain tergantung kebijakan tiap perusahaan.
4. Sopan dan profesional
Sama seperti bertamu, tentunya memasuki ruang interview haruslah berlaku sopan. Detail-detail seperti inilah yang harus diperhatikan oleh para calon karyawan yang hendak melakukan wawancara. Hal-hal kecil seperti mengetuk pintu, duduk setelah dipersilahkan, berjabat tangan, dan lain lain. selain menghilangkan gugup, hal ini juga akan membuat anda seolah akrab dengan pihak perusahaan. Namun, jangan terlalu akrab agar tidak dikira cari perhatian, ya!
Sikap sopan tentu harus didampingi dengan kesan profesional. Banyak hal yang bisa ditunjukkan seperti cara menjawab pertanyaan dengan sesuai, datang tepat waktu, mencari tahu tentang seluk beluk perusahaan yang akan dilamar, dan lain lain. kemungkinan kamu diterima akan semakin tinggi dengan kesan profesionalmu!
5. Sikap tubuh (duduk, badan, mimik wajah)
 
Tidak kalah penting,sikap tubuh saat melakukan wawancara juga mendukung keberhasilan
 wawancaramu, lho! Perhatikan sikap dudukmu, jangan terlihat gelisah dan menunukkan
 ketidakbetahan terhadap wawancara dengan berganti-ganti posisi duduk dan tubuh, bermain
-main jari dalam wawancara juga bisa dianggap tidak fokus dalam wawancara. Maka dari itu,
tunjukkan sikap tubuh yang tegap, duduk menengadah kedepan untuk menunjukkan
 antusiasme, dan jaga eye contact untuk menunjukkan sikap percaya diri.



Secara Offline

1. Kumpulkan Informasi Tentang Perusahaan
Sebelum waktu wawancara, ketahui tentang sebanyak mungkin tentang calon perushaan dan pekerjakaan anda. Anda bisa membaca kembali iklan lowongan kerja dan apa yang membuat anda sesuai dengan posisi yang anda lamar.Pahami informasi dari websiteperushaan, di mana kantornya, berita terbaru tentang perusahaan, apa yang dikerjakan oleh perusahaan serta apa saja produk atau pelayanan yang dimiliki.Anda bias juga mencari profil perusahaan dari berbagai media seperti Linkedln dan Facebook.

2.Pastikan Anda Mengangkat Telepon
Anda tentu harus berhasil mengangkat telepon untuk wawancara kerja. Anda perlu siaga dan mempersiapkan diri.Carilah tempat yang tenang dimana anda bisa nyaman dan tidak terganggu. Jika anda sedang di luar rumah, carilah tempat yang tidak bising.Jangan lupa untuk mengucapkan salam seperti “selamat pagi pak/bu”

3. Siapkan Dokumen
Pastikan anda mengingat tentang informasi pekerjaan atau perusahaan yang anda lamar. Jika anda tidak yakin bisa mengngat dengan baik, buatlah dokumen atau catatan kecil yang mudah anda akses, akan mempermudah anda dalam merespon setiap pertanyaan pewawancara.Disamping itu,anda juga perlu memiliki salinan daftar riwayat hidup atau deskripsi pekerjaan sebelum wawancara dimulai.

4.Buat catatan saat wawancara
jika memungkinkan, buatlah catatan selama atau setelah telepon selesai dengan segera.catatlah nama dan jabatan orang yang menelpon anda.Catat segala informasi penting.

5. Persiapkan Jawaban Anda Untuk Pertanyaan Umum
Jawaban ya dan tidak selama wawancara kerja lewat telepon akan mengakhiri wawancara dengan cepat ,jawaban ini tidak membuat anda tampak menarik.Gambaran dengan kata-kata dan cerikan kontribusi anda atau hasil yang telah anda capai sehingga anda lebih menarik dari kandidat yang lain.

6. Fukuslah Pada Bahasa dan Suara Anda
Kekuatan anda hanyalah suara dalam wawancara telepon. Bicaralah dengan jelas, jangan terlalu cepat atau lambat serta gunakan bahasa yang positif dan antusiasme.

7. Jangan Mendominasi Percakapan
Beberapa orang berfikir jika mereka banyak bicara mereka akan berhasil.Sayangnya, pendapat ini tidak benar. Semakin sedikit anda berbicara maka semakin banyak yang akan anda dengar. Selanjutnya anda bisa melewati wawancara telepon lebih baik.Memang anda diminta untuk memberikan jawaban, namun anda juga harus menunjukan bahwa anda baik dalam medengarkan.

8. Tunjukan Ketertarikan
Anda bisa mengatakan bahwa anda senang berbicara dengan pewawancara.Katakan juga bahwa anda tertarik untuk melakukan wawancara tatap muka dan menjelaskan kesempatan tersebut secara langsung.Sebelum telpon ditutup, tanyakan apakah pewawancara masih memiliki pertanyaan tentang anda.

9. Tanyakan Tahap Berikutnya
Jangan tutup telepon tanpa mencari tahu tahap seleksi berikutnya. Pada saat seperti ini anda harus bertanya.Jika memungkinkan anda bisa meminta kontak orang yang bisa dihubungi terkait seleksi tersebut.

10. Ucapkan Terimakasih
Sebelum telepon ditutup, pastikan anda telah mengucapkan terima kasih kepada pewawancara.